Kamis, 30 Desember 2010

Kata pujangga
Aku mencintainya..,
Karna ia memiliki sepasang mata..,
yang mampu membuatku menangis apabila aku menatap mata itu..,
aku mencintainya..,
karna ia pempunyai hati yang paling lembut..,
yang pernah aku kenal..,
aku memcintainya..,
karna ia bisa membuat jiwaku tenang..,
dan apabila ia pergi..,
aku tahu hidupku takkan lama tampa cintanya.,
tangisnya adalah tangisku..,
bahagianya adalah bahagiaku..,
senyumnya adalah anugrah..,
yang paling indah dalam hidupku..,
memilikinya..,
adalah sesuatu yang aku tunggu..,
takkan ku biarkan ia menangis..,
takkan ku biarkan ia terluka..,
aku akan selalu menjaganya..,
walau aku harus berperang dengan sesuatu..,
yang paling ku takuti di dalam diriku..,

Alyssa Fajria……

Minggu, 05 Desember 2010

puisi ku

Sebelum aku menggerakkaan pulpenku, aku ingin bertanya dulu……, apa dan bagaimana bentuk hati manusia?, aku sedikit kecewa, marah, kesal, dan sedih, semua bercampur di hatiku.
Ibarat pepatah lama mengatakan “bagaikan punuk yang merindukan bulan” itulah yang aku rasakan sekarang, aku bagaikan siput yang selalu berangan-angan menjadi merpati, dan bagaikan tikus got yang selalu bermimpi menjadi singa!.
Si siput yang jalannya lamban, selalu di terjang hujan dan angin yang kencang, terkadang ia menangis, menjerit sakit dan ketakutan, namun siapa yang mau peduli?, ia hanyalah seekor sipit hina yang kehadirannya hanya akan membuat orang-orang jijik padanya.
Sedang tikus got yang setiap hari di tempat-tempat yang kotor dan gelap, sering jadi mangsa kucing adalah takdirnya, hidupnya seolah selalu berada di tangan sang kucing yang kelaparan, namun siapa peduli?, manusia malah begitu berambisi dan berlomba-lomba untuk memusnahkannya, karna tikus got adalah parasit yang harus di musnahkan.
Bagi sang merpati, hidupnya sangat indah, ia bebas terbang kesana kemari, sayapnya yang indah membuat semua orang menyukainya,orang-orang juga selalu memujinya karna ia mempunyai suara yang sangat merdu menyanyikan nada cinta bagi insan yang baru saja bangun dari tidurnya.
Dan bagi sang singa, ia hidup senang karna semua orang takut padanya, ia dijuluki si raja hutan punya kekuasaan yang sangat besar tak ada satupun yang berani menentang perintahnya.
Hidupku terus berlanjut dan takkan bisa di hentikan walau sedetikpun, terkadang aku lelah menjalani hidup ini, setiap waktu bertarung dengan hati dan persaanku, mungkin orang hanya akan berfikir bahwa aku hanyalah orang yang tidak bisa membawa keuntungan bagi diriku sendiri apalagi untuk orang lain.
Andaikan langit dan bumi bisa berbicara, ingin kutumpahan semua kepayahan yang telah aku tanggung selama bertahun-tahun, berharap semua dapat berahir, ternyata tidak………….semua semakin berbuntut panjang takkala aku ingin melupakannya.
Membalikkan waktu? Hanya orang gila yang akan barfikir seperti itu, aku akan selalu berangan-angan menjadi merpati dan bemimpi menjadi singa.
Namun aku tetaplah si siput yang lamban dan mancoba berteman dengan sang tikus got yang kotor, tak ada tempat yang lebih baik, selain sebuah tempat yang jauh dari manusia, sisi lain dari kehidupan sebenarnya……………


The end





Alysaa fajria
14 agustus 2010

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | JCpenney Printable Coupons